Pulang pulang pulang!

Jakarta, 6 Februari 2011.

Sore ini aku udah harus balik ke Jogja.. Banyak hal yang bikin gue harus cepet balik ke sana. Dua minggu di Jakarta, dan aku masih belum merasa cukup untuk melepas perasaan rinduku kepada kampung halaman dan orang-orang yang kucintai :'(

Rutinitas nge-blog bakal berkurang dikarenakan kondisi "internet" di kosan kurang memadai, ada modem sih, tapi ga dapet sinyal di kosan T___T jadinya yaa pasrah aja deh..

See you soon, readers :)

Best regard,








Daniel

Doraemon the movie: Great Battle of The Mermaid King

Jakarta, 4 Februari 2011.

Aku sedang mencari DVD di salah satu pusat perbelanjaan di dekat SMA-ku, kemudian aku menemukan film ini:


Doraemon the movie: Great Battle of The Mermaid King
I've never read the comic yet, or maybe there was no comic for this movie? Yaudah karena penasaran, beli deh filmnya.

Di rumah, aku langsung memutar film ini dan menontonnya *HYAIYALAH* dan WAH! Film ini merupakan pengembangan dari episode kecil doraemon yang biasa kita baca di komik seri nya :D Cerita awalnya yaitu tentang Nobita yang ingin diving, kemudian doraemon meminjamkan alat simulasi diving yaitu kacamata ilusi (halah) gatau namanya apa pokoknya alatnya bentuknya kacamata, dan pompa air ilusi (ini juga gatau namanya apa haha). Jadi, cuma yang memakai kacamata itu saja yang dapat melihat "air" yang dipompa oleh pompa tersebut. Bagi penggemar doraemon pasti pernah kan baca komik episode yang seperti ini?


Episode mini itu dikembangkan sedemikian rupa sehingga jadilah sebuah "doraemon the movie" :D Ceritanya bagus kok, disarankan untuk ditonton bagi yang penasaran :P

My Bedside-table

Jakarta, everyday.

Aku melirik ke meja di samping tempat tidurku. Aku tertegun sejenak. Pandangan skeptis.

Betapa randomnya barang-barang yang ditaruh di meja itu.

Aku Sakit (Episode Diatabs)

Jakarta di saat aku baru bangun tidur, 31 Januari 2011

Dini hari. Aku terbangun dari tidurku.
Nafasku pendek. "Apakah asmaku kambuh lagi?", pikirku. Setiap aku menarik dan menghembuskan nafas, tenggorokanku selalu mengeluarkan suara, suara yang sama disaat asmaku sedang kambuh. Aku mencoba tidur lagi. Sulit. Namun diriku dibelai oleh dinginnya kamar tidurku sehingga tak lama kemudian aku kembali ke alam bawah sadarku.
(sekali-sekali iseng pake bahasa novel :P)

***

Aku melirik jam di handphone-ku. Pukul berapa lupa hehehe pokoknya masih pagi. Aku mencoba duduk di kasur. Badanku rasanya pegal sekali. Kupegang leherku. Aku mencoba bernafas panjang. Hhhhh... Nampaknya asmaku "tidak jadi" kambuh :3 baguslah. Tiba-tiba hasrat ingin ke WC langsung muncul dan spontan saja, aku langsung melesat menuju WC rumahku yang super PW. Aku melakukan "panggilan alam" sembari membaca komik doraemon yang tempo hari memang sengaja aku taruh di WC biar ada bacaan :P

Lho? Apa yang terjadi? Kenapa aku diare? -_______________________________-
okay, aku resmi sakit diare. Encer sekali :'( Aduh pokoknya kondisi badan udah ga enak banget deh :( kepala pusing, badan lemas, diare pula hadeuuuhhhh namun kusempatkan untuk mengupdate statusku di Facebook :'P

Aku berpikir. Apa sih yang bikin aku sakit diare kayak gini? Berbagai macam pikiran di otakku mulai membawaku flash back ke kemarin sore..

***

Jakarta di sore hari, 30 Januari 2011

Mama membuka pintu kamarku. Aku yang sedang leyeh-leyeh di kasur melihat ke arah pintu, "Kenapa ma?". "Ada bakso pikul tuh, mau nggak?", tanya mama. Aku yang memang sedang lapar spontan menjawab mau :D aku beranjak dari kasur dan mengambil mangkok dan berjalan keluar rumah. Masih abang yang dulu. Abang penjual bakso pikul yang selalu membuat diriku diare. Wait, aku baru sadar. Kemarin-kemarin setelah aku makan bakso ini, keesokannya aku selalu diare. Tapi hasrat ingin makan bakso diriku saat itu mengalahkan "warning" yang kusugestikan dari otakku. Nyam nyam nyaammmmm makanlah aku bakso pikul itu.

***

Kembali ke 31 Januari, sepertinya memang aku tidak cocok dengan bakso itu -_- ah yasudahlah.. Nasi sudah menjadi bubur :P Mari menikmati "Hari Diare Sedunia" ini.

Mama sudah berangkat ke kantor. Nico sudah berangkat kuliah. Aku tak henti-hentinya bolak-balik ke WC. Kemudian aku membuat segelas teh hangat untuk diriku yang sedang sakit saat itu :3 ssluurrpp! kondisi badan lumayan membaik namun untuk 'daerah bawah sana' masih sama seperti tadi. Aku mencari obat Diatabs di kamar. Nihil. Di meja makan. Nihil. HABIS! aaaaaaa Aku sms nico minta tolong beliin diatabs pas dia udah pulang, tapi dia baru pulang sore katanya -_- masa aku harus ke warung terdekat beli obat? badanku sumpah lemes banget ga kuat keluar rumah. Alhasil aku mengeram di dalam kamar. Sendirian.

Aku sempat tertidur, namun di saat aku bangun, kondisiku tak kunjung pulih. Aku menguatkan diriku untuk pergi ke warung terdekat membeli obat yang tidak ada di rumahku saat itu -_-.

"Pak ada Diatabs ga?", tanyaku kepada penjaga warung.
"Oh ada dek. NIH MAKAN NIH!" sekardus diatabs dijejelin ke mulutku.
ngga deng, bapaknya jawab "Oh maaf dek, habis.."

Okay, berarti gue harus berjalan ke alfamart di deket gerbang komplek. Sesampainya di sana aku membeli 1 catchcover yang berisi 4 tablet. Ditambah dengan coklat milo batangan karena aku lagi ngidam, buat bayi ini *ngelus-ngelus perut. FAIL -____-


ini diatabs yang bermasalah itu

Sampe rumah, aku langsung minum obat itu. Masih tidak menunjukkan efek yang berarti, masih encer :( aku membaringkan diriku di kasur lagi. Istirahat. Hariku diisi dengan erangan dan desahan karena perutku tak bisa diajak kompromi. Tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 6. Kakakku pulang. Membawa 2 catchcover diatabs. okay sekarang aku kelebihan obat -_-

Pukul 7 lewat, mama pulang. Membawa 2 catchcover diatabs. Woi woi kenapa jadi banyak gini diatabsnya? -____- disaat aku butuh, malah ga ada sama sekali. Disaat aku udah berkecukupan, malah ditambahin terus aaaaa bersyukur aja deh itung-itung buat nambahin stock obat di rumah yakali aja aku diare lagi gitu kan hahaha

Jakarta, 1 Februari 2011

Aku sudah (lumayan) pulih :) Badanku sudah tidak selemas kemarin dan aku sudah bisa pencilaan seperti sedia kala :D Thanks God

Aspirasi tercapai! (Episode Bandung)

Jakarta di sore hari, 28 Januari 2011

Leyeh-leyeh di kasur sambil online, tiba-tiba hapeku bunyi. BBM. Dari Naufal.
Naufal: "Dan, besok nganggur ga?"
Daniel: "Nganggur kok pal, knapa?"
Naufal: "Ke bandung yuk!"

Aku tersenyum. Aku kupas dalam-dalam info mengenai rencana kepergian ke Bandung. Awalnya hanya Naufal dan Grace yang akan pergi, namun mereka nyari "pasukan" (okay salah pemilihan kata) untuk menemani mereka ke sana, lagian juga kan pasti sepi banget gitu kan kalo cuma berdua doang. Alhasil (ujung-ujungnya) yang akan ikut adalah, Naufal, Grace, aku, dan Joseph :D

*skip*

Jakarta di pagi hari, 29 Januari 2011

Sekitar pukul 7 aku sudah sampai di rumah Naufal. Well, pokoknya kita brangkat sekitar pukul 7 lewat lah. Nah di perjalanan nih, iPod nya Naufal diatur sedemikian rupa sehingga lagu-lagu yang ada di dalamnya bisa kita nikmati bersama-sama dengan menggunakan speaker mobilnya Naufal :D Kita karokean sepanjang jalan. Capek? Dikit yang penting seneng! :D

Sampe Bandung pukul 10an lah ga begitu merhatiin jam jadinya agak lupa hueheheheh nah abis itu kita langsung melesat set set set set menuju asrama mahasiswa ITB mau jemput ryan :3 sampe sana langsung foto-foto gitu deh *tetep ga nyianyiain udah bawa kamera berat berat **well, ga berat sih ***lupakan

kiri ke kanan: ryan, grace, naufal, daniel :D

*LHO JOSEPH MANA?* menurut lo siapa hah yang fotoin? mas mas penjaga asrama? -___- nah abis foto-foto bentaran, kita langsung ciao dari sana, menuju rumah makan yamien yang katanya sih (KATANYA) enak :P

Kita duduk di pojok restoran, kita memilih lokasi tempat duduk outdor :D *LHO KOK UDAH NYAMPE AJA?* cotbah abis ini sisi lain gue. suka suka gue lah mau nyeritain gimana -_- yapokoknya perjalanannya gitu-gitu aja -_-

*melihat menu*

*shock*

*pingsan*

Well, ga pingsan juga sih, tapi beneran shock, secara gue anak Jogja gitu dikasih harga Bandung. jauuuuh -_- okelah harganya emang "standar" tapi kan bagi anak kosan bisa dibilang (dan kenyataannya memang) MAHAL. Satu mangkok mie 12.000 rupiah -_- di jogja udah bisa makan dua kali, kenyang, pake minum pula -_- yaudah lah pasrah aja kapan lagi bisa hedon di Bandung kayak gini hueheheheh
oiya minumnya belom pesen. JENG JEEEENG kagak ada yang murah -_______- swt gede gede deh pokoknya. yaudah deh gue pesen ice chocolate gitu deh. Makan nyam nyam nyam enak sih, tapi kalo ngintip harganya (lagi) bikin tarik nafas buang nafas tak beraturan -_-

Selesai dari sana, kita melesat keeeeeeeee... *mikir bentar soalnya rada lupa -____-*

*masih mikir*

oke aku beneran lupa urutan tempat yang kita datangi -____-
pokoknyaaaaaaa kita itu karaoke, nge-yoghurt *yummmm!*, mampir ke rumah budenya nofal, mampir ke ITB, beli oleh-oleh di kartika sari, makan di sambel Hejo, makan cheesecake di CIZZ dan disusul dengan ngegosip di CIZZ ampe mulut berbusa wkwkwkwk

ini waktu di tempat yoghurt :D

CIZZ!

and also...

CHEESECAKE! YUMM!!!!!!

Pokoknya puas banget deh seharian muter-muter Bandung :) Pas hari udah malem, kita mampir bentar ke rumah bude nofal, trus nge-drop Ryan di asrama, dan (berencana) kembali ke Jakarta pada malam itu juga. Namun, semua tak berjalan seperti yang direncanakan :'3 hari sudah malam, naufal udah capek nyetir, dan yang paling parah: MACET. Baru mau keluar Bandung aja macetnya naujubilah -_- maklum sih ya malem minggu. Akhirnya kita memutuskan untuk menginap di rumah budenya nofal, dan tak lupa, kita kembali menyeret Ryan untuk ikut menginap bersama kami :D

Sebelum tidur, (seperti biasa) kita ngegosip. Adaaaaaaaaa aja yang digosipin. Mulai dari hal-hal di twitter, facebook, dan dunia nyata, semuanya deh pokoknya, tapi secara aku udah ngantuk dan capek, jadinya ga ngikutin ampe akhir deh gosipnya, ketiduran di tengah gosip :P

***

Bandung di pagi hari nan sejuk euy, 30 Januari 2011

Terbangun dari tidurku. Badan rasanya rontok, gatel-gatel secara belom mandi, laper, kangen kasur di rumah. Pengen pulang deh pokoknya. Untungnya disediain sarapan ama budenya nofal: Orok Bayi. Kata budenya Nofal biar kita sakti kayak nyai roro kidul gitu.

Krik krik krik.

Nasi dan tahu dengan saus apa tau gatau namanya, habis kulahap dalam hitungan detik. Nggak lah gila aja gue makan segitu cepetnya. Abis makan, kita pamitan trus pulang deh ke Jakarta~ :)

Perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta berakhir di sini.. Mungkin ini baru permulaan semakin dekatnya aku dengan kota Bandung :)

Bedah Kamar Kos (Episode kelabang)

Jadi ceritanya gini. Waktu itu.... oiya belom nulis tempat dan tanggal -_-

Jogjakarta, xx Januari 2011.

oke lanjut. Nah waktu itu kan lagi pengen "bersih-bersih" kamar kos alias yaaa rapiin tempat tidur, beresin buku-buku, beresin baju kotor untuk di-laundry. Nah story dimulai pada saat aku pengen beresin baju kotor. Emang sih aku waktu itu lagi males pake kantong plastik, jadi baju kotor aku tumpuk (tapi rapi (tetep)) di samping pintu kamar mandi (kosanku kamar mandi dalem :D). Nah pas aku mau angkat baju-baju itu buat aku masukin kantong plastik untuk di-laundry,

TIBA-TIBAAAAAA........

ada seekor kelabang keluar dari tumpukan baju kotor gue menuju ke bawah lampit. Tereak lah gue. Gile. Tu kelabang dari mana coba.

Dag dig dug. Jantungku berdebar dengan sangat kencang. Kenapa? Karena menurutku hewan yang harus dihapuskan dari muka bumi ini adalah KELABANG, LABA-LABA, dan KECOA. ISHHHH JIJIK

Langsung spontan aku mengeluarkan semua barang-barang kosanku ke luar kamar.
Semua. Ya. SEMUA.

bisa dilihat betapa banyaknya pernak-pernik yang ada di kosanku -_-

Semua kukeluarkan hingga tersisa koperku. Mengapa? Karena aku melihat kelabangnya bersembunyi di bawah koperku. ish jijik sumpah. Langsung lah daniel bersenjatakan sapu ijuk di tangan kanan, dan sapu lidi di tangan kiri. Perlindungan yang sangatlah tidak maksimal.

ini sisanya =_=

Aku menendang-nendang koper (berharap kelabangnya keluar kemudian dengan kecepatan cahaya, aku memukul kelabang tersebut dengan jurus yang telah diajarkan para dosen *oke abaikan) namun hasilnya nihil. Kelabangnya ga keluar-keluar -_- ukurannya ga besar-besar amat, sepanjang jari telunjuk. Akhirnya aku memberanikan diri mengangkat koperku berharap kelabangnya langsung keluar (lagi). Dan benar saja, pada saat aku mengangkat kopernya, kelabangnya keluar.

Jeng jeeeeeeng.

~Apakah yang kau lakukan Daniel?~ yup. aku melihat kelabangnya menjalar ke sudut kamar. Sudut mati. Dengan penuh amarah dan kemurkaan, kupukul kelabang itu berkali-kali dengan sapu ijuk di tangan kananku.

Sekali. Masih bergelinjang.
Dua kali. Masih bergerak-gerak.
Tiga kali. Belum mati.
Empat kali. Masih belum.
Lima kali. Masih belum mati juga.
Kesekian kali. MATI.

Tertawa dengan penuh kemenangan. Aku berhasil memusnahkan hewan nista tersebut. Dengan sangat hati-hati aku mengeluarkannya dari kamarku, kubuang keluar kosan. Ke jalanan di depan kosan.

Huhhhhhh. Jantungku masih berdebar dengan kencang. Tenang dann, kelabangnya sudah kau bunuh. Aku mencoba menenangkan diri. Setelah diriku tenang, aku mulai memasukkan barang-barangku ke dalam kamar. Capek? YA! EXXXTRA CAPEK. Badanku yang baru saja aku bersihkan (baca: mandi *ceritanya pake bahasa baku) sudah bersimbah keringat seakan-akan aku baru saja mandi dengan air keringat.



Ya pokoknya barang-barangnya udah beres deh. Aku duduk di kasur. Terdiam. Masih kepikiran kelabang yang tadi. "Lain kali aku harus lebih waspada", pikirku. Kemudian aku melirik ke case biola yang terletak di samping kasur. Kukeluarkan biola dari tempatnya, kemudian memainkannya. Yup! Hatiku menjadi sangat tenang ketika jiwaku dan biolaku menyatu :)

Semoga besok-besok ga ada kejadian kayak gini lagi. CAPEK WOI

Ultah Rofiq :D

11 Januari 2011

Malam hari. Aku meminjam motornya nisa (liat foto di postingan sebelum ini) buat jalan-jalan hehehe ke malioboro buat ketemu si Samuel yang lagi jalan-jalan ke jogja (well, sebenarnya sih KATANYA field trip gitu dari jurusannya) hahaha nah aku rencananya ketemu dia gitu deh secara udah lama ga ketemu. Singkat cerita, kita ketemu cuman 15 menitan, soalnya karena acara dari dia-nya ngaret gitu kata Sam, jadi waktu di malioboro cuman sebentar, dan udah harus balik ke semarang.

Pukul 8. Aku melaju kencang dengan motor yamah mio milik nisa ~BEHHH BAHASANYA NOVEL ABITCH~ COT-BAAHHHHH! Suka suka gue kali ya mau nulis apa. Oke lanjuut. Nah, secara aku laper banget, yowes deh beli nasi goreng di hollywood yang terletak di depan kopma. Makan. Sendirian. Hiks hiks.

Nah tiba-tiba si Adis, (ini adis :D)


ngajakin ‘kencan malam’ di FIB. Oke itu bukan kencan -_- dia emang gitu, suka ngajak aku ke FIB malem malem buat......................... nyolong hotspot di FIB hahaha nah yowes deh aku iya-in aja ajakannya dia. Langsung lah aku melesat ke FIB. Untung aku pintar, karena aku membawa laptop buat jaga-jaga :D nah kita ‘kencan’ deh tuh ampe jam 11. Dianya udah rada ngantuk gitu kan, kasian, jadinya dia mau pulang, dan juga katanya takut kosannya udah dikunci. Nah yauda deh bye bye adis ati-ati di jalan gitu kan. Nah aku bingung kan mau kemana. Kayaknya hampa banget malam ini, tiba-tiba aku ngeliat ada anak-anak jurusan bahasa korea yang aku kenal, kayak si Angela, Adit, Ambar, Imam, dkk gitu deh, nah aku tanya lah “kalian mau ngapain malem-malem gini ke FIB” ternyata mereka mau ngasih surprise ke rofiq. Kunaon? Soalnya besoknya (tanggal 12) dia ultah :D asiiiik nah aku tanya aja apa aku boleh ikutan ngasih surprise, dan katanya sih bole-bole aja :D


ini rofiq :D

Mereka sih rencananya pengen samperin kontrakannya rofiq jam 12 malem gitu, abis itu karokean ampe pagi, dan ternyata rencana berubah. Aku liat si rofiq ada di FIB. ~LHA NGAPAIN KOK SI ROFIQ BISA DI FIB?~ WEEELLL-BAAAHHHH-_- tunggu gue selse cerita aja napa -_- nah ternyata rofiq sengaja dijemput, soalnya pengen ngasih surprise di tempat karoke, jadi kita sekarang *liat jam, jam 11.30-an* langsung ke tempat karoke deehhhhh cuussss brengkiiiit!

*sensor*

*skip*

Sampe deh kita di tempat karoke :D letaknya di babarsari. Kalo pengen tau dimana, ya cari aja tempat karoke yang assoy gebboy di jalan babarsari :D ~YAKALI MALES BANGET KE SANA DANN~ YAKALI GAUSA KE SANA LAH KALO GA MAU oke lanjut nah pas sampe, kita tim cowo *TIM COWOOO~* langsung masuk ke kamar…eh salah… ke…. Ruangan karoke :P soalnya waktu udah menunjukkan hampir pukul 12. Nah yaudah, pas masuk, baru lagu pertama, di pertengahan lagu, tim cewe *TIM CEWEEEE~* yang daritadi “STANDBY” di luar ruangan, masuk sambil bawa martabak –pengganti kue ultah :P- trus kita nyanyiin hepi blubhzdey dehhhh trus rofiqnya senyum-senyum gajelas gitu kan hahahaha nah abis itu kita foto-foto deh trus makan martabaknya gitu enakkkkkkk nah dilanjutkan dengan karokean selama 2 jam nonstop ampe pagi mengguncang jogja. AYOOOO JOGJA SIAP DIGOYAAAAAAAAAAAANG


Nah terus kan suara ku serek-serek gitu gara-gara tereak-tereak karokean tadi, terus jadi males cerita, ~GA ADA HUBUNGANNYA JUGA KALI DANN~ iye iye -_- aduh jari-jariku pegel gitu buat ngetik *nyari alesan*

-_- oke mari lanjut nah kan bingung kan abis karokean kita mokemana, yaoda deeccc kita ke KFC, KATANYA SIH YA ada paket Attack. Paket attack jam segini? (jam 3-an) yakali-_- pas kita ke KFC, ternyata ada hahaha nah yaudah deh aku ama temen-temenku pesen menu itu. HIYAIYALAAHHH MENURUT LOO GHETTO murah abezzz kan, lumayan pula dapetnya nasi ayam ama minum ._. foto-foto lagi decccc


Bersambung..